Biawak merupakan salah satu hewan yang memiliki bau menyengat hampir sama seperti belut.


Pada suatu pengalaman, saya pernah mendapatkan teman saya menggunakan umpan galatama spesial hati biawak.

Di mana pada saat itu dia sempat mendapatkan 7-11 kali juara berturut turut.

Setelah saya selidiki ternyata organ tubuh pada biawak memang memiliki aroma amis spesial yang dapat menarik perhatian ikan-ikan besar.

Belut sendiri cocok dijadikan sebagai umpan mancing galatama karena memiliki bau amis yang menyengat.


Namun belut perlu di rebus terlebuh dahulu atau di goreng dengan mentega pada waktu yang tidak terlalu lama (sebentar).

Hal ini berguna untuk mengeluarkan aroma amis yang di milikinya.

Kemudian cincang belut dengan ukuran sesuai kebutuhan. setelah iti anda dapat langsung menggunakannya sebagai umpan.

 Ikan mas maupun ikan nila akan memiliki aroma amis yang sungguh menyengat ketika di rebus.


Rebus ikan mas atau ikan nila yang sudah mati di dalam kantong plastik hingga mengeluarkan bau amis, setidaknya 30menit – 1jam.

Biasanya pada waktu tersebut tubuh ikan akan terlihat lembut dan mudah hancur.

Campurkan dengan essen spesial yang anda miliki, guna menyebarkan aroma amis ketika berada di dalam air.

Ataupun anda bisa melakukan riset sendiri (coba-coba) lebih ampun manakah umpan yang menggunakan dengan essen dan yang tidak.


Hal ini biasanya menyangkut kondisi spot tempat macing galatama anda atau cuaca pada saat itu.

 Sepengalaman saya di pemancingan galatama di beberapa daerah tepatnya di batam.


Anak ikan nila kecil merupakan salah satu umpan favorit bagi para pemancing galatama ikan lele di sana.

Terlebihnya lagi umpan jenis ini sangat mudah sekali di dapatkan, yang di mana terkadang bagi para pemancing yang telah kehabisan umpan mencari ikan nila kecil di sekitar pemancingan.

Saya sendiri bahkan pernah beberapa kali mendapatkan juara dengan menggunakan umpan ini.

Pilihlah ikan-ikan nila yang berukuran sangat kecil stidaknya seujung jari kelingking. Selamat Mencoba

Ulat bambu yang biasanya di temukan di rumpun bambu juga merupakan salah satu umpan terbaik untuk ikan lele.


Ulat ini biasa di gunakan sebagai pakan burung atau bahkan beberapa ada yang menjadikan ulat ini sebagai olahan makanan.

Ulat bambu sendiri memiliki kandungan protein yang cukup banyak.

Namun untuk di kota kota besar, ulat ini cukup susah untuk di dapatkan.

Sehingga banyak para petani yang membudidayakan ulat ini di mana kebutuhan pasokan pada ulat ini cukup tinggi dan di jadikan sebagai peluang usaha tersendiri di beberapa kalangan.

Biasanya ulat ini terdapat pada toko toko burung atau pancing terdekat di daerah anda.

Bagi anda yang tinggal di daerah perkotaan.

Ulat daun pisang merupakan salah satu umpan yang bukan lagi menjadi rahasia umum di kalangan pemancing.


Di mana protein yang terkandung pada ulat ini lebih banyak dari pada yang terdapat pada cacing tanah biasanya.

Sehingga ulat ini cukup ampuh untuk menarik perhatian sang ikan ketika di dalam air.

Ulat daun pisang bisa anda dapatkan di dedaunan pisang yang menggulung.

Ulat ini juga merupakan salah satu hama yang dapat mengganggu pertumbuhan pohon pisang.

Ulat ini bukan termasuk hewan budidaya, sehingga ketersediaan nya hanya bergantung di alam.

Cacing sampah sendiri sedikit memiliki perbedaan dengan cacing tanah yang pada umumnya bisa kita dapatkan di kedalam tanah yang cukup dalam.


Sedangkan cacing sampah bisa anda dapatkan biasanya di tumpukan sampah sampah yang sedikit tertimbun oleh tanah.

Cacing ini berwarna merah kehitaman, dan sedikit memiliki gerakan yang lincah.

Biasanya cacing sampah lebih banyak bisa di dapatkan di tetumpukan sampah organik.

Terkadang di plastik sampah yang sudah lama berada di permukaan tanah.

Keunggulan cacing ini sendiri memiliki daya tahan yang cukup terhadap rendaman air.

Sehingga cacing ini akan bagus untuk di jadikan umpan ikan lele harian.

Tidak seperti cacing tanah pada biasanya akan mudah mati jika terlalu lama terendam di dalam air.

Di mana biasanya cacing tanah akan terlihat memudar  warnanya menjadi pucat.